*Update Informasi: Proses ISBN*
Penulis
Dr. Saipul Hamdi
Dr. Baiq Mulianah
Layout & Desain Sampul
Muhammad Zul Amri Izzuddin, M.Sc
Ukuran
vi + 120 hlm, Uk: 14,8 x 21 cm
ISBN
xxx-xxxx-xxx-xx
Sinopsis
Buku ini membahas tentang pendekatan politik “merangkul” yang diterapkan oleh presiden Indonesia ke-8 Prabowo Subianto selama menjalani masa kampanye Pilpres 2024 dan juga pasca Pilpres terkait peran dan aksi kebijakan luar negeri yang di jalankan setelah dilantik menjadi presiden Indonesia 20 Oktober 2024. Istilah “merangkul” kami gunakan dalam tulisan ini untuk menggambarkan sikap Prabowo Subianto yang selalu mengajak semua orang, termasuk musuh-musuh dan lawan politik beliau untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan berkoalisi untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar. Setelah keluar dari dunia militer dan aktif di dunia politik praktis, Prabowo merupakan salah satu tokoh yang terus menyuarakan perdamaian, persatuan, dan kesejahteraan rakyat. Prabowo dikenal sebagai sosok yang kontroversi karena sikapnya yang merangkul ini, yang mana tidak semua orang bisa menerima kenyataan tersebut. Faktanya, Prabowo berhasil merangkul dan reskonsiliasi dengan tokoh-tokoh yang pernah berseberangan dan mejadi musuh politiknya maupun musuh ketika menjalankan misi dan tugas negara sebagai tentara. Pasca kekalahan dua kali di Pilpres 2014 dan 2019 oleh Joko Widodo, Prabowo belajar banyak dari sosok Jokowi dan menerima ajakan Jokowi untuk masuk di kabinet Indonesia Maju sebagai mentri pertahanan. Keputusan menerima ajakan ini tidak mudah bagi dirinya dan terutama bagi pendukungnya yang sangat fanatik dan belum mampu move on dari kekalahan setelah bertarung keras dengan pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Ia bahkan harus menerima dicap sebagai pengkhianat oleh sebagian pendukungnya karena menerima ajakan tersebut. Namun beliau berkeyakinan bahwa untuk kepentingan bangsa yang lebih besar yakni persatuan, kesatuan, kerukunan dan demi kesejahteraan rakyat, ia kemudian bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai menteri pertahanan. Langkah politik Prabowo ini bagi sebagian orang sangat tepat dan mencerminkan sikap Pancasilais karena mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan individua tau kelompok.