Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali meneguhkan perannya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen menghadirkan dampak luas bagi masyarakat. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, UNU NTB menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pertamina Patra Niaga Ampenan NTB. Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk menyatukan kekuatan dunia akademik dan industri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.
Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, S.Ag., M.Pd.I, menyambut MoU ini dengan penuh optimisme. “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari kontribusi UNU NTB untuk memberi dampak luas bagi masyarakat. Dunia kampus harus hadir dan dirasakan manfaatnya, tidak hanya di ruang akademik, tetapi juga di tengah masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” ungkapnya.
MoU ini menjadi bukti konkret bagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat dihidupkan melalui sinergi dengan dunia industri: Pendidikan: mahasiswa dan dosen UNU NTB memperoleh ruang belajar kontekstual dengan keterlibatan langsung dalam program pemberdayaan masyarakat. Penelitian: lahir riset-riset aplikatif berbasis data dan kebutuhan nyata, khususnya terkait energi, lingkungan, dan sosial kemasyarakatan. Pengabdian kepada masyarakat: tercipta model pemberdayaan yang berakar pada potensi lokal, menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan riil di lapangan.
Dengan dukungan Pertamina Patra Niaga melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kerja sama ini tidak hanya memperkuat peran perguruan tinggi, tetapi juga menghadirkan inovasi dan solusi nyata bagi keberlanjutan energi, lingkungan, dan kehidupan masyarakat di Bumi Gora, Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Bpk Vrisco Harjanto, Supervisor I HSSE & Fleet Safety IT Ampenan, mewakili Pertamina IT Ampenan menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas terwujudnya kerja sama strategis ini. MoU ini bukan sekadar dokumen, tetapi menjadi payung besar bagi kita untuk menjalin berbagai program kolaborasi ke depan, yang insyaAllah akan segera diwujudkan dalam waktu dekat untuk masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pertamina melalui unit operasional IT Ampenan memiliki komitmen kuat untuk menjadikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai sarana nyata dalam mendukung keberlanjutan energi, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya kemitraan bersama UNU NTB, setiap langkah kolaborasi diharapkan akan semakin tepat sasaran karena berbasis pada pendekatan ilmiah, riset akademik, dan kebutuhan nyata masyarakat.
“Sinergi dengan UNU NTB memberikan ruang bagi kami untuk memperkuat peran industri dalam membangun masyarakat yang berdaya. Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi model kolaborasi yang berkesinambungan antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat,”