UNU NTB Gelar Kuliah Umum: Transformasi Digital dan Tantangan Era Post-Pandemi

https://berita.ununtb.ac.id/unu-ntb-gelar-kuliah-umum-transformasi-digital-dan-tantangan-era-post-pandemi/

Mataram, 1 September 2025 – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik bergengsi berupa Kuliah Umum Semester Ganjil 2025. Acara ini mengangkat tema “Transformasi Digital dan Tantangan Era Post-Pandemi” dengan tujuan memberikan wawasan dan perspektif baru kepada sivitas akademika mengenai perkembangan teknologi serta implikasinya bagi dunia pendidikan tinggi.

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom ATQIA UNU NTB ini menghadirkan tiga narasumber nasional yang memiliki reputasi dan pengalaman luas di bidang teknologi informasi dan pendidikan. Ketiganya adalah Dr. Ir. Lasmedi Afuan, S.T., M.Cs., IPM. (Ketua Jurusan Informatika Universitas Jenderal Soedirman), Prof. Dr. Hamdani, S.T., M.Cs., IPM. (Guru Besar Universitas Mulawarman sekaligus Wakil Rektor 1 UNU Kalimantan Timur), dan Dr. Ir. Nurul Hidayat, M.Kom. (Pengelola Jurnal Teknik Informatika – JUSTIN, Universitas Jenderal Soedirman).

Dalam kesempatan tersebut, para narasumber secara bergantian menyampaikan materi yang relevan dengan kondisi pendidikan pasca pandemi Covid-19. Dr. Lasmedi Afuan menyoroti pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan sistem cerdas untuk membentuk generasi tangguh di era Society 5.0. Ia menegaskan bahwa penguasaan teknologi mutakhir menjadi salah satu kunci keberhasilan bangsa dalam menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian.

Sementara itu, Prof. Hamdani membahas inovasi sistem informasi dan e-learning yang telah terbukti menjadi solusi pendidikan di masa pandemi, sekaligus berpotensi besar untuk terus dikembangkan dalam menciptakan model pembelajaran yang lebih adaptif dan fleksibel. Menurutnya, digitalisasi di bidang pendidikan tidak hanya sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis yang akan menentukan kualitas lulusan di masa depan.

Adapun Dr. Nurul Hidayat menekankan pentingnya penerapan konsep Merdeka Belajar di Era Digital sebagai strategi transformasi pendidikan tinggi. Menurutnya, perguruan tinggi perlu lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi, mendorong inovasi, dan menyiapkan mahasiswa agar memiliki daya saing serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat.

Kuliah umum ini diikuti oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta tamu undangan dari berbagai latar belakang. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi kritis yang muncul, khususnya terkait bagaimana implementasi nyata dari transformasi digital dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Rektor UNU NTB dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber serta peserta. Beliau menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan yang harus dijalankan oleh seluruh institusi pendidikan. Melalui kuliah umum ini, UNU NTB berharap dapat memperkuat komitmen dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi di era post-pandemi.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA ini diakhiri dengan pesan penting bahwa masa depan pendidikan tinggi Indonesia akan sangat ditentukan oleh sejauh mana perguruan tinggi mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, UNU NTB melalui kegiatan kuliah umum ini berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global di tengah ketidakpastian zaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *